Fungsi Logika
Fungsi logika atau IF berfungsi untuk menguji suatu logika kondisi dengan syarat tertentu untuk mendapatkan nilai benar atau salah. Logika tunggal adalah pengujian dengan menggunakan satu syarat yang ditetapkan. Statemen fungsi logika IF adalah sebagai berikut:
=IF(Logica_test; Value_if_true; Value_if_false)
Keterangan :
- Logical Test : Sel yang diuji dan syarat yang ditetapkan
- Value If True : Kondisi jika syarat yang ditetapkan terpenuhi
- Value If False : Kondisi jika syarat yang ditetapkan tidak terpenuhi
Contoh:
- Jika Kode adalah ‘S’, maka Keterangan “Simpati”
- Jika Kode adalah ‘M’, maka Keterangan “Mentari”
Fungsi Logika Bertingkat
Logika bertingkat terjadi jika syarat yang ditetapkan lebih dari satu.
Contoh:
- Jika Kode adalah ‘S’, maka Keterangan “Simpati”
- Jika Kode adalah ‘M’, maka Keterangan “Mentari”
- Jika Kode adalah ‘I’, maka Keterangan “IM3”
- Jika Kode adalah ‘H’, maka Keterangan “Hallo”
Maka statemen fungsi logika akan bertingkat mengikuti jumlah syarat dengan struktur sebagai berikut:
=IF(Logical_test_1;Value_if_true_1;IF(Logical_test_2;Value_if_true_2;IF(Logical_test 3;Value_if_true_3;value_if_false)))
Value if true 1
Value if true 2
Value if true 3
Komentar
Posting Komentar